f

Top 400 Program Studi IPA Kompetitif (Keketatan Persaingan) 2014

Inilah daftar lengkap PTN yang memiliki keketatan kompetisi tertinggi di SNMPTN 2014. Data adalah rasio antara jumlah pendaftar (P) dibanding jumlah peserta yang diterima (D) atau P/D. Nilai P/D = 20 artinya setiap kursi diperebutkan oleh 20 calon.

Data ini dapat dijadikan gambaran bagi para calon mahasiswa untuk mengetahui program studi mana yang paling ketat persaingannya dan menentukan strategi menghadapinya.

No Nama PTN Program Studi  P/D 
351 Institut Pertanian Bogor KONSERVASI SUMBERDAYAHUTAN& EKOWISATA      23.22
352 Institut Teknologi Sepuluh Nopember TEKNIK ELEKTRO      23.21
353 Universitas Jember PENDIDIKAN DOKTER GIGI      23.18
354 Universitas Negeri Jakarta PENDIDIKAN TEKNIK MESIN      23.14
355 Universitas Sriwijaya TEKNIK SIPIL      23.09
356 Universitas Padjadjaran AGROTEKNOLOGI      23.03
357 Universitas Sriwijaya SISTEM KOMPUTER      23.00
358 Universitas Andalas PENDIDIKAN DOKTER      22.95
359 Universitas Udayana PENDIDIKAN DOKTER GIGI      22.88
360 Universitas Udayana ILMU KESEHATAN MASYARAKAT      22.65
361 Universitas Negeri Medan PENDIDIKAN KIMIA      22.62
362 Universitas Hasanuddin BIOLOGI      22.58
363 Institut Pertanian Bogor SILVIKULTUR      22.50
364 Universitas Negeri Jakarta PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO      22.47
365 Institut Teknologi Sepuluh Nopember TEKNIK SISTEM PERKAPALAN      22.45
366 Universitas Hasanuddin STATISTIKA      22.43
367 Universitas Brawijaya TEKNIK KIMIA      22.42
368 Universitas Mulawarman TEKNIK SIPIL      22.40
369 UIN Sunan Gunung Djati PENDIDIKAN BIOLOGI      22.30
370 Universitas Indonesia MATEMATIKA      22.24
371 Institut Pertanian Bogor TEKNOLOGI & MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA      22.13
372 Universitas Jember ILMU KEPERAWATAN      22.11
373 UIN Jakarta BIOLOGI      22.10
374 Universitas Udayana FISIOTERAPI      22.08
375 Universitas Negeri Semarang KIMIA      22.05
376 Universitas Hasanuddin TEKNIK PERKAPALAN      22.04
377 Universitas Lampung BUDIDAYA PERAIRAN      21.97
378 Universitas Sumatera Utara PENDIDIKAN DOKTER GIGI      21.95
379 Universitas Riau TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN      21.94
380 Universitas Negeri Padang PENDIDIKAN KIMIA      21.89
381 Universitas Brawijaya ARSITEKTUR      21.85
382 Universitas Gadjah Mada KARTOGRAFI DAN PENGINDRAAN JAUH      21.74
383 Universitas Sriwijaya ARSITEKTUR      21.72
384 Institut Teknologi Sepuluh Nopember SISTEM INFORMASI      21.68
385 Institut Pertanian Bogor MANAJEMEN HUTAN      21.68
386 Universitas Negeri Yogyakarta PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO      21.66
387 Universitas Negeri Medan MATEMATIKA      21.61
388 Universitas Negeri Medan PENDIDIKAN MATEMATIKA      21.52
389 Universitas Negeri Makassar PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA & KOMPUTER      21.50
390 Universitas Airlangga PENDIDIKAN APOTEKER      21.49
391 Universitas Gadjah Mada TEKNIK NUKLIR      21.47
392 Universitas Negeri Semarang PENDIDIKAN KIMIA      21.47
393 Universitas Syiah Kuala PENDIDIKAN MATEMATIKA      21.46
394 Universitas Negeri Malang PENDIDIKAN FISIKA      21.44
395 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa PENDIDIKAN BIOLOGI      21.35
396 Universitas Negeri Jakarta PENDIDIKAN KIMIA      21.33
397 Universitas Diponegoro TEKNIK GEODESI      21.30
398 Universitas Negeri Surabaya PEND. KIMIA      21.27
399 Institut Pertanian Bogor ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN      21.26
400 Universitas Pendidikan Indonesia PENDIDIKAN FISIKA      21.24

Data yang dipakai sebagai acuan dalam analisis kami adalah DATA PUBLIK yang dipublikasikan secara online di situs resmi SNMPTN 2015 di http://snmptn.ac.id dan diakses antara Juni-September 2015.

Data Pendaftar adalah jumlah orang yang mendaftar melalui jalur SNMPTN tahun 2014.

Tidak semua PTN menawarkan Program Studi yang ada melalui mekanisme sistem SNMPTN.

Data kosong artinya Program Studi baru ditawarkan di SNMPTN dan belum ada data.

Tidak semua Program Studi yang ikut mekanisme sistem SNMPTN menawarkan seluruh kapasitas daya tampung untuk diisi melalui jalur SNMPTN.

Data yang dijadikan dasar analisis ini hanya berupa data jumlah pendaftar dan jumlah yang diterima pada SNMPTN (bukan SBMPTN).

Posting Komentar

0 Komentar