Data berikut ini bisa menjadi gambaran yang faktual tentang keadaan "kota pelajar" di Indonesia. Kami menggunakan jumlah program studi (prodi) terakreditasi A sebagai indikator kualitas pendidikan tinggi di suatu wilayah, semakin banyak jumlahnya maka semakin tinggi kualitas pendidikan di lokasi tersebut. Banyaknya jumlah prodi terakreditasi A juga menjamin suasana akademik yang makin kondusif, serta makin lengkapnya sarana/prasarana pendukung bagi para mahasiswa di daerah tersebut.
Kota besar seperti Jakarta dan Surabaya berada di urutan atas, namun perlu dipertimbangkan situasi kota tersebut yang bercampur dengan kegiatan bisnis yang sangat ramai. Kota yang selama ini dipersepsikan sebagai "kota pelajar" seperti Bandung, Yogyakarta, dan Malang terbukti memang memiliki banyak prodi berkualitas.
Sebagai catatan, dalam data ini Sleman dan Bantul dicatat sebagai lokasi yang terpisah dari Yogyakarta, namun dalam kenyataannya semua terkumpul di lokasi yang sama dan sangat berdekatan di DI Yogyakarta. Jika ketiganya digabung, maka jumlahnya akan menjadi 218 dan berada di urutan kedua.
Perlu juga diperhatikan keberadaan kota-kota alternatif yang memiliki cukup banyak prodi berkualitas dengan suasana kota yang kondusif. Beberapa diantaranya adalah Padang, Surakarta, Pekanbaru, Banda Aceh, Banyumas (Purwokerto), dan Bandar Lampung. Demikian juga di Badung (Bali), Salatiga dan Jember yang tergolong kota kecil namun memiliki perguruan tinggi berkualitas.
Jika kota besar adalah preferensi Anda, maka disamping Jakarta dan Surabaya, serta Bandung yang makin padat, bisa dipertimbangkan Semarang, Makassar, Medan, dan Bogor. Seluruh kota tersebut memiliki banyak perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang berkualitas.
Perbedaan kota pelajar yang tergolong kota besar dengan kota pelajar seperti Yogyakarta dan Malang adalah pada suasana kotanya secara keseluruhan. Karena luas kota relatif kecil, jumlah penduduk relatif sedikit, maka Yogyakarta dan Malang memiliki rasio jumlah mahasiswa dan jumlah penduduk yang jauh lebih tinggi dibanding kota lainnya. Ini yang menyebabkan kota tersebut seakan didominasi oleh suasana akademik. Infrastruktur pendukung juga sangat berkembang seperti rumah kos, tempat makan, dll.
Jumlah Program Studi Terakreditasi A di Kota/Kabupaten
Kota besar seperti Jakarta dan Surabaya berada di urutan atas, namun perlu dipertimbangkan situasi kota tersebut yang bercampur dengan kegiatan bisnis yang sangat ramai. Kota yang selama ini dipersepsikan sebagai "kota pelajar" seperti Bandung, Yogyakarta, dan Malang terbukti memang memiliki banyak prodi berkualitas.
Sebagai catatan, dalam data ini Sleman dan Bantul dicatat sebagai lokasi yang terpisah dari Yogyakarta, namun dalam kenyataannya semua terkumpul di lokasi yang sama dan sangat berdekatan di DI Yogyakarta. Jika ketiganya digabung, maka jumlahnya akan menjadi 218 dan berada di urutan kedua.
Perlu juga diperhatikan keberadaan kota-kota alternatif yang memiliki cukup banyak prodi berkualitas dengan suasana kota yang kondusif. Beberapa diantaranya adalah Padang, Surakarta, Pekanbaru, Banda Aceh, Banyumas (Purwokerto), dan Bandar Lampung. Demikian juga di Badung (Bali), Salatiga dan Jember yang tergolong kota kecil namun memiliki perguruan tinggi berkualitas.
Jika kota besar adalah preferensi Anda, maka disamping Jakarta dan Surabaya, serta Bandung yang makin padat, bisa dipertimbangkan Semarang, Makassar, Medan, dan Bogor. Seluruh kota tersebut memiliki banyak perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang berkualitas.
Perbedaan kota pelajar yang tergolong kota besar dengan kota pelajar seperti Yogyakarta dan Malang adalah pada suasana kotanya secara keseluruhan. Karena luas kota relatif kecil, jumlah penduduk relatif sedikit, maka Yogyakarta dan Malang memiliki rasio jumlah mahasiswa dan jumlah penduduk yang jauh lebih tinggi dibanding kota lainnya. Ini yang menyebabkan kota tersebut seakan didominasi oleh suasana akademik. Infrastruktur pendukung juga sangat berkembang seperti rumah kos, tempat makan, dll.
Jumlah Program Studi Terakreditasi A di Kota/Kabupaten
Urutan | Kota / Kabupaten | Jumlah Prodi | Proporsi |
1 | Jakarta | 246 | 16,30% |
2 | Bandung | 186 | 12,33% |
3 | Surabaya | 149 | 9,87% |
4 | Sleman *) | 105 | 6,96% |
5 | Malang | 104 | 6,89% |
6 | Yogyakarta *) | 97 | 6,43% |
7 | Semarang | 91 | 6,03% |
8 | Makassar | 57 | 3,78% |
9 | Surakarta | 51 | 3,38% |
10 | Medan | 49 | 3,25% |
11 | Padang | 45 | 2,98% |
12 | Bogor | 42 | 2,78% |
13 | Pekanbaru | 26 | 1,72% |
14 | Banda Aceh | 23 | 1,52% |
15 | Banyumas | 22 | 1,46% |
16 | Bandar Lampung | 19 | 1,26% |
17 | Palembang | 19 | 1,26% |
18 | Badung | 17 | 1,13% |
19 | Bantul *) | 16 | 1,06% |
20 | Salatiga | 15 | 0,99% |
21 | Jember | 13 | 0,86% |
22 | Depok | 12 | 0,80% |
23 | Banjarmasin | 8 | 0,53% |
24 | Bengkulu | 8 | 0,53% |
25 | Manado | 8 | 0,53% |
26 | Ponorogo | 8 | 0,53% |
27 | Gorontalo | 7 | 0,46% |
28 | Jambi | 7 | 0,46% |
29 | Kendari | 7 | 0,46% |
30 | Tulungagung | 6 | 0,40% |
31 | Ambon | 5 | 0,33% |
32 | Tangerang | 5 | 0,33% |
33 | Cimahi | 3 | 0,20% |
34 | Mataram | 3 | 0,20% |
35 | Pontianak | 3 | 0,20% |
36 | Batam | 2 | 0,13% |
37 | Denpasar | 2 | 0,13% |
38 | Minahasa | 2 | 0,13% |
39 | Palu | 2 | 0,13% |
40 | Pekalongan | 2 | 0,13% |
41 | Sukoharjo | 2 | 0,13% |
42 | Bangkalan | 1 | 0,07% |
43 | Bekasi | 1 | 0,07% |
44 | Boyolali | 1 | 0,07% |
45 | Buleleng | 1 | 0,07% |
46 | Cianjur | 1 | 0,07% |
47 | Cirebon | 1 | 0,07% |
48 | Jayapura | 1 | 0,07% |
49 | Klaten | 1 | 0,07% |
50 | Kuningan | 1 | 0,07% |
51 | Kupang | 1 | 0,07% |
52 | Manggarai | 1 | 0,07% |
53 | Palopo | 1 | 0,07% |
54 | Rejang Lebong | 1 | 0,07% |
55 | Serang | 1 | 0,07% |
56 | Tanah Datar | 1 | 0,07% |
Total | 1509 | 100% |
Data dari BAN-PT (April 2017)
Catatan:
*) Yogyakarta, Sleman, Bantul adalah Kota/Kabupaten yang ada di Provinsi DI Yogyakarta. Luas wilayahnya sangat kecil dan semua kampus terkumpul di 3 daerah tersebut.
Tulisan ini adalah bagian dari Report 2017 yang disusun Atigamedia Research untuk membantu para calon mahasiswa perguruan tinggi dalam menentukan pilihannya berdasar data dan informasi yang lebih lengkap.
Catatan:
*) Yogyakarta, Sleman, Bantul adalah Kota/Kabupaten yang ada di Provinsi DI Yogyakarta. Luas wilayahnya sangat kecil dan semua kampus terkumpul di 3 daerah tersebut.
Tulisan ini adalah bagian dari Report 2017 yang disusun Atigamedia Research untuk membantu para calon mahasiswa perguruan tinggi dalam menentukan pilihannya berdasar data dan informasi yang lebih lengkap.
0 Komentar